Peran generasi pemuda dalam hal konteks perjuangan dan pembangunan dalam
kancah sejarah kebangsaan Indonesia sangatlah dominan dan memegang peranan
sentral, baik perjuangan yang dilakukan secara fisik maupun diplomasi,
perjuangan melalui organisasi sosial dan politik serta melalui
kegiatan-kegiatan intelektual.
Masa revolusi fisik dalam merebut dan
mempertahankan kemerdekaan adalah ladang bagi tumbuh suburnya heroisme pemuda
atau generasi muda yang melahirkan semangat patriotisme dan nasionalisme. Di tangan pemuda, sebuah perubahan bisa terjadi.
Sebab, daya imajinasi, kreasi, dan inovasi senantiasa melekat pada semangat
generasi muda. Hanya pemuda yang suka perubahan bakal meraih kesuksesan. Sementara
mereka yang tidak mau berubah akan tetap terpuruk dan menjadi orang tertinggal.
Menurut Rhenald Kasali. Presiden Pertama Indonesia saja yaitu Soekarno dalam
sebuah pidatonya secara tegas mengatakan peran pemuda yang bisa diandalkan
untuk melakukan perubahan. Bung Karno hanya membutuhkan 10 pemuda untuk
mengguncang dunia. “Beri aku 1.000 orang tua,niscaya akan kucabut Semeru dari
akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” Kalimat Bung
Karno tersebut merupakan gambaran bagaimana kedahsyatan pemuda sebagai agen
perubahan.
Dapat
di simpulkan dari pidato Bung Karno bahwa besarnya peranan pemuda dalam
melakukan semangat pembangunan perubahan bagi bangsa Indonesia. Banyak
potensi-potensi yang dimiliki oleh para pemuda yang seharusnya dapat
dikembangkan agar dapat membawa bangsa Indonesia ke arah pembangunan yang lebih
baik. Karena dalam usia ini pola pikir kita sedang dalam masa perkembangan yang
baik, ada baiknya pemerintah juga mendukung kreativitas dan ide-ide para pemuda
bangsa Indonesia. Sebab terkadang ide-ide kreatif yang muncul tidak dibarengi
oleh dukungan dari pemerintah, misalnya saja dalam segi modal ataupun peralatan
yang dibutuhkan untuk mengembangkan suatu inovasi. Sudah semestinya kretivitas
dari para pemuda didukung oleh pemerintah, karena pemuda merupakan agen dalam
perubahan bangsa ke arah yang lebih baik, dan pemuda juga merupakan generasi
penurus bangsa Indonesia. Sekarang malah banyak generasi muda yang hidup dalam nuansa nyaman, aman dan tentram
seperti kondisi sekarang yang berbeda pada waktu kemerdekaan, sekarang generasi
muda cenderung apatis, tidak banyak berbuat dan hanya berusaha mempertahankan
situasi yang ada tanpa usaha dan kerja keras melakukan perubahan yang lebih
baik dan produktif atau bahkan cenderung tidak kreatif sama sekali. Di saat
kondisi bangsa seperti saat ini peranan pemuda atau generasi muda sebagai
pilar, penggerak dan pengawal jalannya reformasi dan pembangunan sangat
diharapkan. Dengan organisasi dan jaringannya yang luas, pemuda dan generasi muda
dapat memainkan peran yang lebih besar untuk mengawal jalannya reformasi dan
pembangunan.
Permasalahan yang dihadapi saat ini justru banyak generasi muda yang
mengalami disorientasi, dislokasi dan terlibat pada kepentingan politik.
Seharusnya melalui generasi muda terlahir inspirasi untuk mengatasi berbagai
kondisi dan permasalahan yang yang ada. Generasi muda yang mendominasi populasi
penduduk Indonesia saat ini mestinya pemuda harus mengambil peran sentral dalam
berbagai bidang untuk kemajuan bangsa. Banyak hal yang dilakukan untuk
membanggakan dan mengharumkan Negara Indonesia di kanncah internasional.
Seperti, berprestasi dalam hal olahraga, sains, atau pun pendidikan.
sumber.